Peran Indonesia dinilai sangat strategis dalam mencari dan mendiskusikan  solusi-solusi konflik global atau internasional. Karena itu, banyak  kalangan yang mendorong agar Indonesia dapat menjadi mediator konflik  internasional atau global yang kian marak akhir-akhir ini.
Ketua  Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI Marwan Jafar mengatakan  partainya mendorong dan mendukung eksistensi serta peran Indonesia di  berbagai forum dunia atau forum internasional, termasuk sidang Majelis  Umum ke-67 Perserikatan Bangsa-Bangsa kali ini.
"Indonesia  sebagai negara mayoritas muslim memiliki peran penting dalam perdamaian  dunia. Untuk itu, dalam momentum sidang Majelis Umum ke-67 PBB kali ini,  peran Indonesia tentu sangat strategis dalam mencari dan mendiskusikan  solusi-solusi konflik global atau internasional," kata Marwan kepada  para wartawan di Jakarta, Senin (24/9).
Selain itu, partai  pimpinan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin  Iskandar ini mendorong agar Indonesia menempuh gerakan new renaisance  diplomacy. Yakni berperan sebagai komunikator dan mediator konflik yang  melanda dunia internasional dewasa ini.
"Kami yakin Indonesia  akan mampu memainkan peran penting itu secara estetik, di tengah  lompatan dan dinamika perubahan global yang serba cepat dan arus  informasi yang sangat cepat pula melalui media massa," jelas Marwan.
Karena  itu, Indonesia harus menjadi "jembatan" untuk menyuarakan dan  membicarakan secara serius tentang kesetaraan, harmonisasi peradaban  demi kemaslahan dan kedamaian umat manusia di segala penjuru dunia.
"Gerak  laju modernitas harus pula dibarengi penghargaan antar satu dengan  lainnya, dan Indonesia bisa merekomendasikan untuk menyelesaian hal-hal  strategis," tutur Marwan.(AIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar