Kamis, 19 September 2013

3 Misteri Di Dunia Yang Belum Terpecahkan

1. Mary Celeste, Kapten Dan Seluruh Penumpangnya Hilang Misterius
Nama kapal ini Mary Celeste diluncurkan di Nova Scotia pada tahun 1860. Nama aslinya adalah "Amazon". Panjang keseluruhan 103 feet dengan berat 280 tons. Dalam 10 tahun pelayarannya (ketika bernama Amazon), kapal ini mengalami beberapa kali kecelakaan dan beberapa kali berganti pemilik. Sampai akhirnya kapal bekas ini dilelang di New York, laku 3000 dolar AS. Setelah diperbaiki dan diregistrasi di Amerika, kapal ini berganti nama menjadi Mary Celeste.

Capten kapal Mary Caleste adalah Benjamin Briggs, 37 tahun. Pada 7 November 7, 1872, kapal berangkat dari New York, dengan penumpang kapten Briggs, istrinya, anak perempuannya dan delapan awak. Kapal itu membawa bahan mentah alkohol 1.700 barel, menuju Genoa, Italia.

Sejak itu kapal Mary Caleste beserta seluruh awaknya tak pernah kelihatan lagi. Juga tak pernah sampai di tujuan. Apa yang terjadi, tidak ada yang tahu. Sampai suatu ketika ditemukan kapal itu di tengah Selat Gibraltar. Sudah diperiksa, tidak ada tanda-tanda bekas keributan atau apapun yang bisa memperkirakan peristiwa yang terjadi di kapal sebelum hilangnya semua awak secara misterius.Semua dokumen kecuali log kapten, hilang dan berbekas.

Pada awal 1873, dilaporkan bahwa ada dua sekoci mendarat di Spanyol. Yang satu berisi satu mayat dan bendera Amerika, yang satunya lagi berisi lima mayat.Diduga, korban korban itu adalah sisa-sisa awak Mary Celeste. Namun anehnya, tubuh mereka tidak pernah diidentifikasi.

2. The Taos hum, Suara Misterius
The 'Taos Hum' adalah suara bernada rendah yang dilaporkan terdengar di berbagai tempat di seluruh dunia, terutama di Amerika Serikat, Inggris, dan utara Eropa. Bunyi itu biasanya hanya mendengar di lingkungan yang tenang, dan sering digambarkan sebagai mesin diesel dari kejauhan. Namun dari mana asal sebenarnya suara aneh itu, sampai sekarang misteri itu belum terungkap.

Pada tahun 1997, Kongres meminta para ilmuwan melakukan penelitian untuk menyelidiki suara berfrekuensi rendah yang didengar penduduk kota kecil Taos, New Mexico. Selama bertahun tahun penduduk telah mendengar suara, sering digambarkan oleh mereka sebagai "hum". Tapi sampai hari ini tak seorang pun tahu penyebab bunyi yang mirip dengungan itu.

3. Black Dahlia

Pada 1947 tubuh Elizabeth Short, 22 tahun, ditemukan terpotong dua di tempat parkir di Los Angeles. Tragedi pembunuhan itu kemudian diberitakan di surat kabar, Elizabeth Short pun mendapat sebutan "Black Dahlia" .


Menurut laporan surat kabar sesaat setelah pembunuhan, Short menerima nama julukan "Black Dahlia" di sebuah toko obat Long Beach pada musim panas 1946, sebagai plesetan dari film The Blue Dahlia. Namun, jaksa penyelidik Negara bagian Los Angeles menyelidiki julukan yang diciptakan oleh wartawan surat kabar itu.

Apalagi Elisabeth Short selama hidupnya tak sekalipun mendapat julukan Black Dahlia. Lalu bagaimana asal usulnya tiba-tiba setelah mati mendapat ‘gelar' tersebut? Apa alasan wartawan itu member julukan Black Dahlia pada Elisabeth.

Banyak rumors seputar kasus Black Dahlia itu, namun sampai kini tak terungkap latar belakang maupun siapa pembunuh Elisabeth.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar