Selasa, 24 September 2013
Teori keadaan tetap
c. Teori Creatio Continua (Teori Keadaan Tetap)Teori Creatio
Continua dikemukakan oleh Fred Hoyle, Bendi, dan Gold. Teori ini
menyatakan bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam
semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata lain alam
semesta tidak pernah bermula dan tidak akan berakhir. Pada setiap saat
ada partikel yang dilahirkan dan ada yang lenyap. Partikel-partikel
tersebut kemudian mengembun menjadi kabut-kabut spiral dengan
bintang-bintang dan jasad-jasad alam semesta. Partikel yang dilahirkan
lebih besar dari yang lenyap, sehinggamengakibatkan jumlah materi makin
bertambah dan mengakibatkan pemuaian alam semesta. Pengembangan ini
akan mencapai titik batas kritis pada 10 milyar tahun lagi. Dalam waktu
10 milyar tahun, akan dihasilkan kabut-kabut baru. Menurut teori ini
90% materi alam semesta adalah hidrogen dan hidrogenin, kemudian akan
terbentuk helium dan zat-zat lainnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar