Senin, 21 Oktober 2013

Sejarah Bukit Siguntang Palembang

Bukit Siguntang adalah tempat bersejarah di KOta Palembang di zaman Sriwijaya menjadi tempat bersejarah penganut agama Budha. Daerah ini terletak 4 KM dari Kota Palembang dengan ketinggian 27 meter dari permukaan laut, tepat di kelurahan Bukit Lama Tempat ini sampai sekarang masih tetap dikeramatkan karena disini terdapat beberapa makam diantaranya :

1. Raja Gentar Alam
2. Putri Kembang Dadar
3. Putri Rambut Selako
4. Panglima Bagus Kuning
5. Panglima Bagus Karang
6. Panglima Tuan Junjungan
7. Panglima Raja Baru Api
8. Panglima Jago Lawang

Berdasarkan hasil penemuan pada tahun 1920 di sekitar bukit ini telah ditemukan sebuah patung (arca) Budha bergaya seni Amarawati yang raut wajah Srilangka berasal dari abad XI masehi yang sekarang diletakan di halaman Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Kita dapat melihat panorama kota Palembang ; dari ketinggian Bukit Siguntang dengan menempuh kendaraan umum jurusan Bukit Besar
Bukit Siguntang juga sebuah tempat bersejarah di Kota Palembang.Bukit rimbun dan asri yang merupakan titik tertinggi di Kota Palembang ini menyimpan banyak cerita dan misteri.Sepanjang mata memandang, saat memasuki tempat ini hanya terlihat pohon rindang dan kursi serta gazebo yang dibangun di sekeliling bukit.Kesan angker baru akan terasa saat berjalan menuju puncak bukit karena anda akan melihat makam pertama (makam Panglima Tuan DjungDjungan) dari tujuh makam yang ada di bukit ini, makam pertama saat menuju ke pucak bukit ini seolah memberikan pesan selamat datang bagi semua orang yang berkunjung ke sana. Namun herannya walaupun kesan angker begitu terasa banyak sekali terlihat muda-mudi kota Palembang yang suka memadu kasih di tempat seram seperti ini.

Adapun 7 buah makam di Bukit Siguntang yang menurut kepercayaan setempat merupakan makam dari orang-orang penting Palembang zaman dahulu, yaitu:

1. Radja Segentar Alam, nama aslinya adalah Iskandar Zulkarnain Alamsyah yang berasal dari Kerajaan Mataram.  Menurut kabar dari narasumber, Nyai Bukit Siguntang (Juru Kunci Bukit Siguntang) Radja Segentar Alam pertama kali ke Palembang membawak 3 kapal yang berbendera Lancar Kuning namun saat dalam perjalanan kapal-kapal tersebut karam.  Dari semua kapal yang karam tersebut ada satu kapal yang membawak Radja Segentar Alam terdampar di Bukit Siguntang sedangkan kapal yang lain hancur di lautan dan ada pula yang hancur kemudian terseret di situs Karang Anyar. Ada cerita unik dari kisah Radja Segentar Alam yang dahulu saat masa jayanya dapat menaklukan hampir seluruh Sumatera hingga ke negeri tetangga Johor dan Malaka di Malaysia yaitu tentang lagu Layar Di Malam Hari yang sering didendangkan di atas kapal ketika Beliau berserta pasukannya sedang berlayar yang hingga saat ini masih sering dinyayikan di daerah Medan, Johor dan Malaka.

2. Putri Kembang Dadar, nama aslinya adalah Putri Bunga Melur.Percaya atau tidak karena kecantikannya Putri Kembang Dadar diceritakan bukan berasal dari bumi melainkan berasal dari Kayangan (langit).

3. Putri Rambut Selako, rambut Selako artinya rambut yang keemas-emasan mungkin karena ada keturunan barat.Nama aslinya sendiri adalah Putri Damar Kencana Wungsu yang menurut cerita berasal dari Keraton Yogyakarta anak dari Prabu Prawijaya.

4. Panglima Batu Api.Beliau adalah seorang ulama yang berasal dari Jeddah (Arab Saudi) yang datang ke tanah melayu untuk berkelana dan menyiarkan agama Islam.

5. Panglima Bagus Kuning, berasal dari Mataram yang datang ke Lembang (Palembang) untuk mengawal Radja Segentar Alam.

6. Panglima Bagus Karang, berasal dari Mataram yang datang ke Lembang (Palembang) bersama Panglima Bagus Kuning untuk mengawal Radja Segentar Alam.

7. Tuan DjungDjungan, beliau juga merupakan ulama dari Arab yang datang ke tanah melayu (Swarnadwipa)  untuk berkelana sambil menyiarkan agama Islam.

Dari makam-makam itu membuktikan bahwa Bukit Siguntang merupakan tempat yang sangat sakral sehingga para bangsawan Palembang zaman dahulu banyak yang dimakamkan di bukit tersebut.


Bukit Siguntang sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sudah menjadi tempat sakral dan keramat.Bukit Siguntang adalah sebuah tempat bersejarah dimana di sini dahulu merupakan tempat ibadah di zaman Kerajaan Sriwijaya.Bukit Siguntang dijadikan tempat sembayang untuk penyembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa saat zaman Kerajaan Sriwijaya dengan bukti ditemukannya patung Budha di bukit tersebut yang saat ini patung itu berada di depan Museum Sultan Mahmud Badaruddin II. Kemudian saat runtuhnya Kerajaan Sriwijaya di abad 13 lalu muncul Kerajaan Palembang Darusalam tempat ini (Bukit Siguntang) masih menjadi tempat yang sangat keramat karena sering dikunjungi oleh raja-raja Palembang dahulu sebagai tempat pertapaan atau semedi untuk menenangkan pikiran agar bisa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa Sang Pencipta Kehidupan.

Hingga sekarang Bukit Siguntang masih menjadi tempat yang sakral bagi orang Palembang.Masyarakat setempat pun punya kepercayaan bahwa apabila Palembang terkena bencana besar seperti banjir bandang maka Bukit Siguntang adalah tempat yang tidak akan pernah tenggelam dan ada pula yang percaya bahwa di bawah timbunan tanah Bukit Siguntang inilah terdapat jejak-jejak peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang legendaris itu yang menyimpan harta yang
tak ternilai harganya Percaya atau tidak?Semua itu perlu pembuktian!

Terlepas dari benar atau tidaknya cerita dan mitos tersebut. Bukit Siguntang sekarang menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang diandalkan oleh pemerintahan Kota Palembang untuk menarik minat wisatawan luar maupun lokal untuk berkunjung ke kota pempek.  Akan tetapi keberadaan Bukit Siguntang sebagai lokasi tujuan wisata tidak ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Keadaan Bukit Siguntang seolah ditelantarkan seperti kebanyakan tempat wisata lain di kota Palembang.  Memang setiap tahunnya terlihat cat bangunan yang ada di Bukit Siguntang selalu diperbaruhi namun tidak cukup sebatas itu saja.  Bukit Siguntang perlu perhatian lebih, sangat diperlukan sekali perawatan, pemeliharaan dan penambahan fasilitas di Bukit Siguntang agar tetap eksis dan bisa menjadi tempat tujuan wisata yang aman.

Sebagai masyarakat biasa saya hanya ingin memberikan masukan dan saran kepada sang pengambil keputusan.Adapun masukan dan saran dari saya adalah agar rumput dan tanaman yang ada di Bukit Siguntang dipelihara dengan baik jangan sampai tidak terurus sehingga akan terlihat lebih bersih dan indah, lalu fasilitas yang sudah ada saat ini seperti gazebo dan kursi-kursi yang terdapat di sekeliling Bukit Siguntang dirawat dan dibersihkan sehingga saat wisatawan datang akan terasa nyaman dan betah untuk berada di sana, kemudian di Bukit Siguntang dibangun tempat informasi atau semacam museum mengenai sejarah, mitos serta peninggalan-peninggalan yang pernah ditemukan di Bukit Siguntang dengan adanya pusat informasi semacam itu akan memberikan banyak hal bagi para wisatawan yang berkunjung terutama nilai edukasi mengenai sejarah Palembang.Dengan adanya perhatian yang lebih saya yakin Bukit Siguntang bisa menjadi tempat tujuan utama saat wisatawan berada ke kota pempek Palembang.

Proses Daur Ulang Kertas

Saat ini mulai banyak orang yang menggunakan kerta hasil daur ulang sebagai salah satu gerakan cinta bumi. Karena untuk membuat kertas baru dibutuhkan kulit pohon yang telah tumbuh berpuluh-puluh tahun. Bisa dibayangkan seandainya sudah tidak ada lagi pohon yang tumbuh di muka bumi ini dan tidak ada lagi kertas yang dapat kita gunakan? Tentu akan sangat merepotkan bukan.

Berikut ini adalah proses pembuatan kertas daur ulang:

Bahan yang dibutuhkan:
  • Screen dengan bingkai yang biasa digunakan untuk menyablon
  • Kertas bekas
  • Batu / Batako
  • Ember
  • Setrika
  • Air
  • Kain katun
  • Blender
  • Baskom
  • Papan Kayu
  • Meja


Cara pembuatan kertas daur ulang:
  1. Potong / robek kertas bekas menjadi bagian-bagian kecil dan rendam di air selama satu hari
  2. Blender kertas sampai seperti bubur
  3. Tuangkan ke dalam baskom yang berisi air, kemudian aduk
  4. Letakkan spons diatas meja, lalu taruh kain yang sudah dibasahi diatasnya
  5. Saring campuran (jangan terlalu tebal) di baskom memakai screen sablon
  6. Tutup dengan kain yang sudah dibasahi. Tambah satu lapis lagi kain basah, ulangi lagi seperti langkah nomer 4 dan nomer 5
  7. Letakkan diatas spons yang sudah dilapisi kain dengan posisi terbalik, gosok sedikit screen-nya dan angkat hati-hati
  8. Sesudah beberapa lapis, tekan dengan menaruh papan besar diatasnya dan beri pemberat (batu/batako)
  9. Biarkan selama sekitar 1 jam agar airnya berkurang, sebelum diangkat pastikan sudah cukup kering
  10. Angkat sepasang demi sepasang dan jemur di tempat yang panas
  11. Setrika sepasang demi sepasang kemudian buka kainnya pelan-pelan
  12. Kertas daur ulang sudah jadi dan siap digunakan 

Video Pembuatan Kertas Daur Ulang

Dalam video ini akan diperlihatkan langkah-langkah cara membuat kertas daur ulang
(indahf/Carapedia)


Pencarian Terbaru (100)
Proses daur ulang kertas. Artikel daur ulang kertas. Daur ulang kertas. Cara mendaur ulang kertas. Makalah daur ulang kertas. Artikel daur ulang. Kertas daur ulang.
Proses daur ulang plastik. Membuat kertas daur ulang. Cara mendaur ulang kertas bekas. Cara membuat kertas daur ulang. Pengolahan kertas. Proses pembuatan kertas daur ulang. Proses daur ulang.
Contoh daur ulang. Cara daur ulang kertas bekas. Pembuatan kertas daur ulang. Daur ulang kertas bekas. Pengertian daur ulang kertas. Makalah daur ulang. Cara membuat daur ulang kertas.
Cara daur ulang plastik. Cara daur ulang plastik bekas. Manfaat daur ulang kertas. Proses daur ulang kertas bekas. Cara membuat daur ulang plastik. Mengolah kertas bekas. Cara membuat daur ulang.
Cara mendaur ulang plastik. Makalah daur ulang kertas bekas. Artikel tentang daur ulang kertas. Cara mendaur ulang kardus bekas. Artikel daur ulang plastik. Laporan daur ulang kertas. Proses produksi kertas.
Cara membuat daur ulang kertas bekas. Makalah tentang daur ulang kertas. Pembuatan daur ulang kertas. Cara pembuatan daur ulang plastik. Cara membuat daur ulang botol bekas. Proses kertas daur ulang. Daur ulang plastik.
Contoh makalah daur ulang kertas. Contoh proses daur ulang. Pengolahan kertas bekas. Cara pembuatan produk daur ulang. Makalah tentang daur ulang. Membuat daur ulang kertas. Mengolah kertas.
Cara mendaur ulang plastik bekas. Prosedur daur ulang kertas. Cara mendaur ulang botol bekas. Cara pembuatan daur ulang kertas. Cara mendaur ulang. Laporan pembuatan daur ulang kertas. Contoh daur ulang kertas.
Contoh hasil daur ulang kertas. Makalah daur ulang plastik. Karya daur ulang dari botol bekas. Cara pembuatan kardus. Cara pembuatan daur ulang. Mengolah kertas daur ulang. Usaha pembuatan kertas daur ulang.
Produk daur ulang plastik. Proses pembuatan kardus. Cara pengolahan kertas bekas. Produk daur ulang kertas. Teknik daur ulang kertas. Pengolahan kertas daur ulang. Hasil karya daur ulang kertas.
Contoh daur ulang plastik. Proses daur ulang plastik bekas. Cara buat kertas daur ulang. Artikel tentang daur ulang. Cara daur ulang. Daur ulang dari kardus. Daur ulang kertas dan plastik.
Mendaur ulang kertas. Proses mendaur ulang kertas. Cara pembuatan baju dari daur daur ulang. Cara daur ulang kertas menjadi kertas. Makalah daur ulang barang bekas. Cara mendaur ulang kardus. Http://carapedia.com/proses_peman_kertas_daur_ulang_info711.html.
Proses pembuatan daur ulang kertas bekas. Hasil daur ulang kertas. Makalah pembuatan daur ulang kertas. Makalah pembuatan kertas daur ulang. Prosedur pembuatan kertas daur ulang. Cara kerja daur ulang kertas. Proses pembuatan daur ulang kertas.
Kumpulan makalah daur ulang kertas. Cara pendaur ulangan kertas. Contoh artikel daur ulang kertas. Cara kertas daur ulang. Tahap tahap daur ulang kertas. Contoh barang daur ulang dan cara pembuatannya. Cara mendaur ulang kertas menjadi kertas.
Langkah langkah mendaur ulang kertas. Artikel pengertian daur ulang kertas.

Sejarah Tari Tanggai

Tari tepak atau tari tanggai yang biasa digelarkan untuk menyambut tamu-tamu terhormat. Tarian ini memiliki persamaan dengan tari Gending Sriwijaya. Perbedaannya pada jumlah penari dan busananya. Tari tepak atau tanggai dibawakan oleh 5 penari sedangkan tari Gending Sriwijaya 9 penari. Busana penari tepak atau tanggai ini tidak selengkap busana dan asesoris penari Gending.
Kelenturan gerak dan lentiknya jemari penari menunjukan betapa tulusnya tuan rumah memberikan penghormatan kepada tamu. Perpaduan gerak gemulai penari dengan harmoni lagu pengiring yang berjudul enam bersaudara melambangkan keharmonisan hidup masyarakat Palembang.
Tari Tanggai sering dipergunakan dalam acara pernikahan masyarakat Sumatera Selatan, acara-acara resmi organisasi dan pergelaran seni di sekolah-sekolah. Sanggar-sanggar seni di kota Palembang banyak yang menyediakan jasa pergelaran tarian tanggai ini, lengkap dengan kemewahan pakaian adat Sumatera Selatan.
dan inilah persembahan tari tanggai